8 Cemilan Manis Serta Sangat Tradisional Dari Segala Penjuru Dunia

Makanan manis selalu memiliki tempat istimewa dalam budaya kuliner setiap negara. Dari kue-kue renyah hingga puding yang lembut, setiap camilan manis tradisional memiliki cita rasa khas yang mencerminkan sejarah, bahan lokal, serta tradisi kuliner dari daerah asalnya.
Mari kita telusuri berbagai camilan manis dari berbagai belahan dunia yang telah memikat lidah banyak orang selama berabad-abad!
1. Baklava (Turki & Timur Tengah) – Manis dan Berlapis Madu
Baklava adalah camilan khas Turki dan Timur Tengah yang terkenal dengan lapisan filo pastry yang tipis dan renyah, diisi dengan kacang cincang (pistachio atau kenari), lalu disiram dengan sirup madu atau air mawar.
Keistimewaan Baklava:
- Kombinasi renyah dari filo pastry dan kelembutan sirup madu.
- Aroma kayu manis dan kapulaga yang menggugah selera.
- Sering dijadikan hidangan perayaan atau oleh-oleh khas.
Baklava memiliki berbagai variasi, termasuk yang lebih ringan dengan sedikit sirup dan yang lebih kaya dengan banyak kacang.
2. Mochi (Jepang) – Kelezatan Kenyal Berbahan Ketan
Mochi adalah camilan Jepang berbahan dasar tepung beras ketan yang ditumbuk hingga kenyal, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil. Isian klasiknya adalah anko (pasta kacang merah), tetapi kini ada banyak variasi seperti es krim mochi dan mochi matcha.
Keistimewaan Mochi:
- Teksturnya yang kenyal memberikan pengalaman unik saat dikunyah.
- Tersedia dalam berbagai rasa, dari tradisional hingga modern.
- Sering dikaitkan dengan perayaan Tahun Baru Jepang.
Di Jepang, ada juga daifuku mochi, yakni mochi yang lebih besar dan diisi dengan buah segar seperti stroberi.
3. Churros (Spanyol & Amerika Latin) – Gorengan Manis yang Renyah
Churros adalah camilan manis dari Spanyol yang berbentuk panjang seperti stik dan digoreng hingga keemasan. Biasanya, churros ditaburi gula dan kayu manis, lalu disajikan dengan saus cokelat kental sebagai cocolan.
Keistimewaan Churros:
- Perpaduan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Mudah ditemukan di berbagai penjuru dunia, terutama di Spanyol dan Amerika Latin.
- Cocok dinikmati sebagai camilan sore bersama cokelat panas.
Di Meksiko, churros sering diisi dengan dulce de leche (karamel susu) untuk menambah kelezatan.
4. Pastel de Nata (Portugal) – Tart Custard yang Lumer di Mulut
Pastel de nata adalah tart custard khas Portugal yang memiliki kulit pastry renyah dan isian custard yang lembut serta manis. Kue ini pertama kali dibuat oleh biarawan di Biara Jerónimos, Lisboa, pada abad ke-18.
Keistimewaan Pastel de Nata:
- Kulit pastry yang renyah berpadu sempurna dengan isian custard yang creamy.
- Sentuhan kayu manis dan gula halus di atasnya menambah aroma khas.
- Sangat populer di Portugal dan juga di Makau, yang pernah menjadi koloni Portugal.
Pastel de nata sering dinikmati bersama secangkir kopi espresso sebagai sarapan atau camilan sore.
5. Gulab Jamun (India) – Bola-Bola Manis dengan Sirup Gula
Gulab jamun adalah camilan manis khas India yang terbuat dari adonan susu bubuk atau khoya (susu yang dimasak hingga padat), lalu digoreng dan direndam dalam sirup gula yang dibumbui kapulaga dan air mawar.
Keistimewaan Gulab Jamun:
- Teksturnya lembut, hampir seperti donat yang direndam sirup.
- Rasa manisnya meresap hingga ke dalam setiap gigitan.
- Sering disajikan dalam perayaan seperti Diwali dan pernikahan India.
Gulab jamun juga memiliki variasi seperti Kala Jamun, yang memiliki lapisan lebih gelap karena digoreng lebih lama.
6. Tiramisu (Italia) – Perpaduan Kopi dan Keju Mascarpone
Tiramisu adalah dessert khas Italia yang terdiri dari lapisan biskuit ladyfinger yang direndam dalam espresso, dilapisi dengan campuran mascarpone, telur, dan gula, lalu ditaburi bubuk kakao.
Keistimewaan Tiramisu:
- Kombinasi sempurna antara rasa pahit kopi dan manisnya mascarpone.
- Teksturnya yang lembut membuatnya meleleh di mulut.
- Bisa disajikan dalam bentuk klasik atau dalam variasi seperti matcha tiramisu.
Tiramisu sering dianggap sebagai hidangan penutup romantis yang cocok untuk berbagai acara spesial.
7. Loukoumades (Yunani) – Donat Mini dengan Madu
Loukoumades adalah bola-bola kecil dari adonan yang digoreng hingga keemasan, lalu disiram dengan madu dan ditaburi kayu manis atau kacang cincang.
Keistimewaan Loukoumades:
- Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Manisnya berasal dari madu alami, bukan hanya gula.
- Hidangan klasik yang telah ada sejak zaman Yunani kuno.
Loukoumades sering ditemukan di festival dan acara perayaan di Yunani.
8. Mango Sticky Rice (Thailand) – Ketan Pulut dengan Mangga Manis
Mango sticky rice atau Khao Niew Mamuang adalah makanan penutup khas Thailand yang terdiri dari ketan yang dimasak dengan santan, disajikan dengan irisan mangga matang, dan sering diberi taburan wijen.
Keistimewaan Mango Sticky Rice:
- Kombinasi rasa manis dan gurih dari ketan dan santan.
- Kesegaran mangga membuatnya terasa ringan dan menyegarkan.
- Sering menjadi hidangan favorit saat musim mangga di Thailand.
Hidangan ini sangat cocok dinikmati sebagai pencuci mulut setelah makan pedas khas Thailand.
Kesimpulan
Dari Baklava yang berlapis madu hingga Mango Sticky Rice yang lembut dan segar, setiap negara memiliki camilan manis tradisional yang unik dan menggugah selera. Makanan-makanan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan budaya dan sejarah panjang dari masing-masing daerah.
Baca Juga :
Jika Anda pecinta makanan manis, mengapa tidak mencoba salah satu dari camilan ini? Atau, mungkin Anda ingin membuatnya sendiri di rumah dan merasakan cita rasa autentik dari berbagai belahan dunia?